Berdasarkan data Kementrian Negara Lingkungan Hidup ( 2009 ), terdapat sembilan danau yang kondisinya kritis dan memerlukan prioritas penanganan tapi ternyata sekarang danau yang kondisinya kritis itu meningkat menjadi 15 danau yang berarti danau yang kritis bertambah sebanyak 6 danau.
Sementara kondisi danau-danau yang lain banyak yang sudah tercemar oleh berbagai limbah, mulai dari limbah rumah tangga, enceng gondok, sisa pakan ikan, hingga limbah organik.
Faktor-faktor yang menyebabkan kerusakan danau antara lain:
1. Kerusakan lingkungan dan erosi lahan yang disebabkan oleh penebangan hutan dan pengolahan lahan yang tidak benar, sehingga menimbulkan erosi dan sedimentasi dan menyebabkan pendangkalan serta penyempitan danau.
2. Pembuangan limbah penduduk, industri, pertambangan dan pertanian yang menyebabkan pencemaran air danau.
3. Penangkapan ikan dengan cara yang merusak sumber daya (overfishing).
4. Pembudidayaan ikan dengan keramba jaring apung yang tidak terkendali sehingga berpotensi pembuangan limbah pakan ikan dan pencemaran air.
5. Pengambilan air danau sebagai air baku ataupun sebagai tenaga air (PLTA) yang kurang memperhitungkan keseimbangan hidrologi danau sehingga mengubah karakteristik permukaan air danau dan sempadan danau.
Kerusakan danau yang terjadi antara lain adalah sebagai berikut:
1. Pendangkalan dan penyempitan danau, yang telah merusak ekosistem danau bertipe paparan banjir.
2. Pencemaran kualitas air danau yang menggangu pertumbuhan biota akuatik dan pemanfaatan air danau. Bila terjadi bencana arus balik (overturn) bahan pencemaran dari dasar danau terangkat ke permukaan air.
3. Kehilangan keanekaragaman hayati (biodiversity).
4. Pertumbuhan gulma air sebagai akibat pencemaran limbah organik dan zat hara (unsur Nitrogen dan Phosphor).
5. Pertumbuhan alga atau marak alga (algae bloom) yang disebabkan proses penyuburan air danau akibat pencemaran limbah organik dan zat penyubur.
6. Perubahan fluktuasi muka air danau, yang disebabkan oleh kerusakan DAS dan DTA serta pengambilan air dan tenaga air, sehingga mengganggu keseimbangan ekologis daerah sempadan danau.
Dari faktor-faktor penyebab kerusakan danau di atas, diakibatkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Sebagian besar akibat dari kesalahan manusia yang begitu serakah yang tidak memperdulikan kelestarian lingkungan hidup demi mendapatkan keuntungan atau kekayaan pribadi.
2. Masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar danau kebanyakan kurang perduli dengan masalah lingkungan hidup karena mereka menganggap itu bukan tanggung jawab mereka tetapi tanggung jawab pemerintah dalam hal memelihara lingkungan hidup.
3. Eksploitasi sumber daya danau yang berlebihan yang dilakukan masyarakat di sekitar danau sehingga tidak memperhatikan lagi keselamatan danau.
4. Masyarakat Indonesia yang tinggal di sekitar danau kurang mengetahui dampak kerusakan danau bagi lingkungan hidup dan juga perekonomian atau kesejahateraan mereka sendiri.
5. Belum optimalnya pemerintah melalui Instansi yang terkait dalam hal pengawasan dan pemeliharaan danau-danau tersebut.
6. Kurangnya kerja sama antara pemerintah pusat dengan pemerintah provinsi atau daerah dimana danau-danau tersebut berada untuk memelihara, mengawasi danau-danau tersebut.
Sumber : http://kartikasari1415.blogspot.com/2013/05/makalah-danau.html
your information is so good and nice to read. try to visit us also who likes to fishing.
BalasHapusUmpan Galatama Ikan Mas
Moonton becanda
BalasHapus