Berdasarkan
proses terbentuknya, danau dibedakan menjadi tujuh macam, yaitu sebagai
berikut.:
a. Danau
Tektonik yaitu danau yang terjadi akibat adanya proses tektonik yang
mengakibatkan dislokasi lapisan batuan, seperti lipatan, dan patahan.
Pada bagian muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan Takengon.
Pada bagian muka Bumi yang mengalami pemerosotan diisi oleh air. Contoh danau tektonik yang terdapat di Indonesia antara lain Danau Poso, Towuti, Singkarak, Tempe, dan Takengon.
b. Danau
Vulkanik yaitu jenis danau yang terletak pada bekas lubang kepundan
(kawah) sebuah gunungapi, seperti Danau Kelimutu, Kerinci, Rinjani, Telaga
Warna, dan Danau Batur.
c. Danau
Tekto-vulkanik merupakan jenis danau yang terbentuk dari gabungan proses
tektonik dan vulkanik, misalnya Danau Toba.
d. Danau
Karst (Dolina) yaitu danau yang biasa dijumpai di wilayah berbatu gamping
sebagai akibat pelarutan batu kapur yang membentuk cekungan-cekungan yang
terisi air. Contoh danau di daerah Gunung Kidul , Yogyakarta.
e. Danau
Glasial yaitu jenis danau yang terbentuk akibat erosi oleh gletser. Jenis
danau glasial banyak dijumpai di wilayah sekitar kawasan iklim kutub. Contoh
danau glasial antara lain Danau Ontario, Danau Superior, Danau Mc. Kanzie,
Danau Michigan, dan Danau St. Laurence di sekitar Amerika Serikat dan Kanada.
g. Danau
Buatan atau sering disebut Bendungan (Waduk).
Danau buatan
adalah danau yang secara sengaja dibuat oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
air pertanian, perikanan darat, air minum, dan lain sebagainya. Contoh : Waduk
Jatiluhur di Jawa Barat.
Sumber : http://kartikasari1415.blogspot.com/2013/05/makalah-danau.html
0 komentar:
Posting Komentar